Ini adalah SMA Negeri I Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Total siswa-siswi SMA ini sebanyak 198 orang untuk lulusan 2013. Dari jumlah itu sebanyak 56 orang masuk beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia lewat jalur undangan. Untuk tahun ini mereka yang diterima lewat jalur undangan adalah sebanyak 10 orang di ITB, ITS (7 orang), UGM (10 Orang), Unpad (10 orang), Undip (4 Orang), USU 5 (Orang), IPB (5 Orang). Selebihnya tersebar di seluruh Universitas negeri lain di di Indonesia.Tingkat kelulusan masuk perguruan tinggi lewat jalur undangan adalah 80 persen dari 198 Orang siswa.
Ini sudah termasuk siswa-siswi yang juga diterima lewat jalur undangan di beberapa perguruan tinggi ternama swasta se-Indonesia. "Peningkatan kelulusan lewat jalur undangan dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 30 persen," kata Kepala Sekolah Harmedin Saragih, Mpd, Selasa (28/5/2013).
"Ini masih berpotensi meningkat karena informasi yang komplit belum masuk ssemuanya," kata Harmedin. Dia menambahkan, tahun lalu juga ada 40 orang siswa-siswi yang diterima lewat ujian reguler masuk perguruan tinggi negeri.
Perguruan tinggi swasta yang dimasuki para siswa-siswi ini antara lain President University (Cikarang, Jabar), Universitas Pelita Harapan (UPH) di Tangerang, Banten. Untuk dua perguruan swasta ini, ada sebanyak 32 orang siswa-siswi SMA ini yang diterima dengan beasiswa 100 persen. Sekolah ini berdiri tahun 1991 atas gagasan almarhum mantan Bupati Jabanten Damanik, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Mantan Menteri Perumahan Rakyat Cosmas Batubara.
Pada tahun 1994, atas gagasan mereka diberi sentuhan khusus dengan sebutan SMA Plus, yang dimulai tahun 1994.SMA ini relatif berbiaya murah. Setiap bulan, rata-rata siswa-siswi hanya membayar Rp 1,3 juta. "Akan tetapi itu sudah termasuk biaya sekolah, biaya asrama khususnya yang memilih jalur SMA Plus," kata Harmedin. Di luar jalur plus itu, para siswa-siswi reguler tinggal di luar asrama dengan biaya lebih murah. lagi.
No comments:
Post a Comment